Lihat Galeri Anda mungkin berpikir Honda Elevate adalah mobil klasik yang terlalu sedikit, terlambat, dan tidak adil untuk mengatakannya. Mengapa? Karena alasan sederhana bahwa ini tahun 2023, dan Elevate tidak menawarkan mesin turbo atau powertrain hybrid penuh. Belum lagi, ini juga bukan SUV dengan fitur paling banyak.
Namun, jika Anda melihat lebih dari sekadar brosur dan taktik pemasaran cerdas para pembuat mobil saat ini, Anda akan menyadari bahwa ada kendala di sini. Soalnya, banyak pembeli SUV premium ukuran menengah tidak terlalu peduli dengan turbo bertenaga atau hibrida super efisien. Mereka peduli untuk mendapatkan nilai terbaik untuk uang mereka. Salah satu contohnya adalah Hyundai Creta. Selama sekitar enam bulan terakhir, mobil ini telah beredar di pasaran tanpa mesin bensin turbo, namun tetap menjadi segmen terlaris dengan sekitar 14.000 unit terjual setiap bulannya. Tentu saja, mesin diesel masih memberikan kontribusi terhadap penjualannya, namun tampaknya rata-rata pembeli tidak terlalu peduli dengan tidak adanya mesin bensin turbo yang bertenaga.
Kia Seltos menceritakan kisah yang agak mirip. Meskipun mendapat mesin bensin 1,5-turbo dan 1,5-naturally aspirated (NA), mesin bensin inilah yang menjadi andalan lini bensin Seltos. Dan alasan sederhananya adalah harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan versi turbonya.
Lalu ada Toyota Urban Cruiser Hyryder atau Maruti Suzuki Grand Vitara. Keduanya mendapatkan opsi powertrain hybrid ringan dan hybrid kuat, namun yang pertama, mengingat harganya yang terjangkau, dilaporkan membawa lebih banyak volume penjualan.
Ini membawa saya kembali ke Elevate. Saya pikir alih-alih mengejar tokoh-tokoh utama atau bermain-main, Honda telah mengambil pendekatan strategis yang cerdas dengan menawarkan SUV yang benar-benar ditujukan untuk masyarakat. Namun benarkah demikian – apakah mereka benar-benar tepat sasaran dengan Elevate?
Untuk menentukan SUV keluarga tanpa embel-embel terbaik yang memenuhi semua dasar-dasarnya dengan benar, kami melakukan uji perbandingan komprehensif yang menampilkan turunan 1,5 NA dari semua SUV yang disebutkan di atas. Untuk menyederhanakan prosesnya, kami mengidentifikasi beberapa parameter penting yang rata-rata dicari pembeli SUV. Setiap SUV dalam daftar diberikan poin, dan pada akhirnya, kami menghitung skornya untuk memilih pemenang. Sesimpel itu!
Design
Keempat SUV di sini memiliki selera yang berbeda-beda, namun mari kita coba dan pilih pemenangnya hanya demi perbandingan ini. Menurut pendapat saya, dan banyak rekan saya, Seltos adalah SUV dengan tampilan terbaik. Dan bukan hanya karena ini adalah produk terbaru dalam daftar tetapi juga karena ini adalah satu-satunya kendaraan di sini yang memenuhi setiap aspek desainnya. Ini premium, aspiratif, menarik, dan sporty. Perlu dicatat bahwa mesin 1,5 NA tidak tersedia dengan trim GTX atau X-Line dengan spesifikasi teratas – trim tertinggi yang dapat Anda temukan adalah HTX lini tengah, yang tidak mendapatkan velg 18 inci, dual- pilihan cat tone, atau body kit yang sporty. Meskipun demikian, Seltos adalah SUV yang menakjubkan – salah satu yang paling menarik perhatian.
Memilih antara Creta dan Hyryder untuk posisi kedua memang merupakan tugas yang menantang. Tentu saja, yang terakhir, dengan posturnya yang tegak dan lebih kokoh, lebih mirip SUV, tetapi Hyundai juga bukan orang yang suka berdiam diri. Faktanya, dapat dikatakan bahwa desain Creta telah menua selama bertahun-tahun. Meski merupakan produk tertua di sini, Creta tetap terlihat cukup menarik. Namun, mengingat betapa umumnya Cretas di jalan-jalan kita, rasa eksklusivitasnya kurang. Dan, mungkin, karena alasan itulah, Hyryder mendapat suara saya untuk posisi kedua dalam kategori desain.
Hal ini membuat kita memiliki Elevate, yang agak, katakanlah, membosankan. Bukan berarti itu jelek atau tidak imajinatif, tapi tidak menimbulkan respons emosional apa pun. Ini lebih merupakan SUV biasa, dengan desain yang cukup konservatif dan tidak menarik. Ia memang patut dibanggakan, mengingat ia memiliki ground clearance tertinggi (220 mm) dan jarak sumbu roda terpanjang (2.650 mm) di sini. Namun faktor-faktor ini tidak banyak memperbaiki citranya. Akibatnya, ia menempati posisi terbawah dalam hal desain.
Baca juga: Â autoX Awards 2023: Honda Tingkatkan Performa, Kualitas, dan Nilai Uang Peringkat
Interior & Fit-&-Finish
Kategori lain, tantangan lain. Kali ini, tantangannya adalah memilih pemenang antara dua bersaudara Korea – Seltos dan Creta. Meskipun keduanya mungkin merupakan kendaraan yang sama, interiornya terlihat sangat berbeda, namun tetap menjadi yang paling premium dalam daftar. Baik itu tata letak dasbor, jok, jahitan, penyesuaian dan penyelesaian umum, atau sentuhan dan nuansa komponen, pabrikan Korea ini berada satu tingkat di atas kedua pabrikan Jepang dalam daftar tersebut. Jadi, sebut saja ini seri.
Dengan Hyundai dan Kia yang sama-sama menempati posisi teratas, Elevate menempati posisi kedua. Tingkat fit-and-finishnya memuaskan, dan semuanya terasa kokoh di dalamnya. Varian ZX spek teratas yang diuji di sini hadir dengan kabin dual-tone hitam dan coklat dengan top dash soft yang terasa premium dan kokoh. Meskipun desain dasbornya sederhana dan praktis, Anda tidak bisa menyebutnya membosankan atau ketinggalan jaman. Singkatnya, Elevate akan menarik bagi mereka yang menyukai kebersihan, hal
Itulah konten tentang Tanpa Turbo, Tanpa Masalah: Honda Elevate vs Hyundai Creta vs Kia Seltos vs Toyota Urban Cruiser Hyryder, semoga bermanfaat. Sumber gambar: autox.com